BI Gelar Pameran Ragam Produk UMKM Jambi di Area Car Free Day

Pameran Juga Harus Dicanangkan di Kabupaten/Kota

JAMBI - Demi mensukseskan target pencapaian Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI), Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi kembali menggelar Pameran Ragam Produk UMKM Jambi di Car Free Day (CFD), berlangsung di Air Mancur, Kantor Gubernur Jambi, Telanaipura, Minggu (6/2).

Dalam kegiatan ini ditampilkan UMKM binaan Bank Indonesia serta ditampilkan Fashion Street oleh Jambi Fashion Society (JFS) yang disambung dengan kegiatan belanja dengan menggunakan QRIS di stand UMKM oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Sekda Provinsi Jambi, dan Ketua TP PKK Provinsi Jambi, sebagai tanda dimulainya Kegiatan Pameran UMKM di area CFD kawasan Kantor Gubernur Jambi.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provisi Jambi, Suti Masniari Nasution, menyebutkan bahwa, kegiatan Pameran UMKM di Car Free Day merupakan bagian dari Gernas BBI yang akan dilaksanakan setiap minggunya sampai dengan harvesting di bulan Maret 2022. Sebagai upaya agar masyarakat Jambi cipta produk Nasional Indonesia, dan titik tonggak upaya untuk memajukan UMKM di Provinsi Jambi. \"Kita gerakkan pelaku UMKM masuk ke digitalisasi pemasaran produk, sehingga dengan mudah dapat melakukan ekspor dari Jambi. Selama tiga bulan ini target kita dari seluruh transaksi UMKM adalah Rp 6 miliar, dan kita sangat yakin bisa melebihi target itu, dimana saat ini capaiannya sudah lebih dari 50 persen,\" sebutnya.

Suti mengaku bahwa Bank Indonesia berkomitmen untuk membantu mengembangkan produk UMKM yang ada di Provinsi Jambi, hal itu dibuktikan dengan telah dilaksanakannya pameran UMKM di berbagai tempat dalam Provinsi Jambi. Namun begitu, Bank Indonesia tetap harus berkolaborasi dengan pemerintah Provinsi Jambi dan dinas terkait untuk memajukan UMKM di Provinsi Jambi. \"Dimana pun ada kegiatan Gernas BBI, Bank Indonesia akan selalu mendukung dan mensupport, karena itu sudah menjadi komitmen Bank Indonesia,\" lanjut Suti.

Untuk rangkaian kegiatan Fashion Street oleh Jambi Fashion Society ditampilkan produk fashion lokal anak muda Jambi yang berbakat. Untuk membuktikan bahwa fashion Jambi, terutama Batik Jambi layak digunakan dalam berbagai kegiatan. \"Saya mengkampanyekan Batik Jambi layak untuk digunakan, dengan selalu menggunakan Batik Jambi dalam berbagai kegiatan,\" imbuh Suti.
Sekda Provinsi Jambi, Sudirman, menambahkan, Kick Off Pameran UMKM di Car Free Day sebagai langkah untuk mempromosikan dan meningkatkan UMKM serta sebagai upaya pemulihan ekonomi Jambi yang terpuruk selama pandemi Covid-19. \"Cinta produk dalam negeri sudah mulai tumbuh. Untuk itu kegiatan pameran seperti ini harus juga dicanangkan di kabupaten/kota guna mendorong peningkatan produktivitas UMKM yang ada di Provinsi Jambi,\" ungkap Sekda.

Ketua TP PKK Provinsi Jambi, Hj. Hesti Haris mengatakan bahwa hal ini merupakan cara pemerintah agar UMKM dapat naik kelas, sehingga produk-produk anak Jambi dapat dikenal oleh semua kalangan, karena sebenarnya produk UMKM anak Jambi sangat diminati oleh orang luar Jambi. \"Tinggal bagaimana kita mengemas produk UMKM yang ada di Jambi. Seperti batik untuk anak-anak muda yang dipamerkan dalam Fashion Street oleh Jambi Fashion Society, ditampilkan dalam bentuk yang tidak terlalu formil, dikombinasikan trend gaya saat ini, sehingga bisa diminati olah anak-anak millenial,\" sebut Hesti.

Untuk kalangan ekonomi menengah keatas yang selama ini bangga menggunakan barang branded, saat ini juga mulai berangsur bangga dengan buatan Jambi. Dengan harapan kedepannya dapat memperkenalkannya kepada khalayak luas, yang bisa dikemas dalam bentuk oleh-oleh. \"Sehingga ekonomi pelaku UMKM bisa terbantu dengan Gernas BBI dan angka kemiskinan bisa turun di Provinsi Jambi. Kita tentunya sangat mendukung program pemerintah dalam hal UMKM ini,\" imbuh Hesti. (kar)

Sumber: